Ada berbagai jenis diet yang diklaim efektif untuk menurunkan berat badan, salah satunya adalah diet karnivora. Namun, apakah diet ini aman? Sebelum mencobanya, yuk simak hal-hal apa saja yang perlu kamu ketahui tentang diet karnivora di artikel ini.

Saat menjalani diet karnivora, kamu hanya diperbolehkan mengonsumsi makanan berbahan dasar daging atau makanan yang kaya akan protein dan lemak. Padahal, dalam diet sehat, kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan yang bervariasi dan mengandung nutrisi yang lengkap, termasuk buah dan sayur.

Manfaat Menjalani Diet Karnivora

Ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa kamu peroleh dari menjalani diet karnivora, yaitu:

1. Menurunkan berat badan

Sama seperti kebanyakan jenis diet lainnya, diet karnivora diyakini bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, dilihat dari apa yang kamu konsumsi saat menjalani diet ini, kamu tidak akan mengonsumsi makanan yang mengandung tinggi karbohidrat dan gula, seperti biskuit, kue, permen, dan pasta.

Mengonsumsi banyak makanan yang mengandung tinggi gula sudah sejak lama diketahui mampu meningkatkan berat badan. Selain itu, makanan yang tinggi protein juga bisa membuat kenyang lebih lama dan dikaitkan dengan penurunan nafsu makan. Hal-hal inilah yang dipercaya berperan dalam menurunkan berat badan.

2. Mengurangi risiko depresi

Walaupun belum ada penelitian yang memastikan manfaat satu ini, tetpai beberapa orang dengan gangguan cemas dan depresi yang mencoba diet karnivora menyatakan bahwa mereka merasa suasana perasaan mereka lebih stabil selama menjalani diet jenis ini.

Meski begitu, manfaat diet karnivora dalam mengurangi risiko depresi masih perlu diteliti lebih lanjut, karena cara kerja diet karnivora dalam mengurangi gangguan psikis belum diketahui secara pasti dan efektivitasnya pun belum tentu sama pada setiap orang.

3. Meningkatkan massa dan kekuatan otot

Dalam diet ini, segala yang kamu konsumsi adalah daging dan produk hewani. Nah, makanan–makanan dengan kandungan protein tinggi inilah yang diyakini bisa meningkatkan massa dan kekuatan otot.

4. Mengontrol kadar gula darah

Saat menjalani diet karnivora, kamu tidak boleh mengonsumsi makanan selain yang berasal dari hewan, termasuk makanan bergula dan berkabohidrat. Tidak mengonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat inilah yang dipercaya bisa mengontrol kadar gula darah.

5. Memperbaiki sel-sel yang rusak

Daging sebagai menu utama diet karnivora merupakan sumber protein. Di dalam tubuh, protein memiliki banyak fungsi penting. Salah satunya adalah mampu memperbaiki sel atau jaringan yang rusak.

Risiko Gangguan Kesehatan akibat Diet Karnivora

Selain manfaat-manfaat yang telah disebutkan di atas, diet karnivora diketahui juga bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan. Beberapa penyakit dan kondisi yang bisa terjadi akibat diet ini adalah:

Tekanan darah tinggi (hipertensi)

Daging yang menjadi makanan utama saat menjalani diet karnivora mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Kandungan lemak jenuh ini dapat meningkatkan kadar lemak jahat (LDL) yang bisa membuatmu berisiko mengalami gangguan pada sistem kardiovaskular.

Selain itu, daging olahan yang tersedia di pasaran umumnya mengandung banyak garam. Jika kamu mengonsumsinya ketika menjalani diet karnivora, maka ini dapat meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi.

Sembelit

Saat menjalani diet karnivora, kamu tidak mengonsumsi makanan yang berasal dari tumbuhan. Padahal, makanan yang berasal dari tumbuhan, seperti sayur dan buah, mengandung serat yang penting untuk menjaga kesehatan saluran cerna dan melancarkan BAB.

Oleh karena itu, ketika kamu tidak mendapatkan asupan serat yang cukup dari sayur dan buah karena menjalani diet karnivora, kamu pun berisiko mengalami sembelit.

Kekurangan beberapa nutrisi penting

Karena tidak bisa mengonsumsi biji-bijian, buah, sayur, serta kacang-kacangan saat menjalani diet karnivora, kamu akan berisiko tinggi kekurangan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh dari tumbuhan, seperti vitamin dan mineral.

Kekurangan nutrisi dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan, seperti gampang lelah, konsentrasi menurun, hingga mood mudah berubah. Bahkan, kekurangan nutrisi juga bisa melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuatmu mudah terkena infeksi.

Diet karnivora memang memiliki beberapa manfaat. Namun, belum ada penelitian yang menguji efektivitas dari diet jenis ini dan tidak semua orang bisa melakukan diet karnivora.

Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk melakukan diet karnivora, kamu disarankan untuk berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu, terlebih bila kamu memiliki kondisi medis tertentu.