Banyak diet yang menjanjikan penurunan berat badan. Salah satunya adalah diet air putih. Akan tetapi, apakah diet ini benar-benar bisa membuat badan langsing dan bagaimana cara melakukannya? Yuk, simak penjelasannya di artikel ini!

Diet air putih atau water fasting mungkin terdengar sederhana. Namun, diet ini sebenarnya cukup sulit untuk dilakukan. Ketika menjalani diet air putih, kamu tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan atau minuman apa pun selain air putih, termasuk minuman elektrolit karena minuman ini bukanlah pengganti air putih.

Selama menjalani diet air putih, tubuhmu tidak mendapatkan asupan kalori, karena air putih tidak mengandung kalori sama sekali. Setelah beberapa waktu, berat badanmu tentu saja akan turun. Namun, jika tidak berhati-hati, kamu justru bisa mengalami beragam keluhan kesehatan akibat kekurangan nutrisi.

Cara Aman Melakukan Diet Air Putih

Sebelum menjalani diet air putih, sebaiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, karena diet ini tidak boleh dilakukan sembarangan. Bila dokter sudah memberikan izin, barulah kamu bisa mulai menjalani diet air putih.

Meski sudah diizinkan oleh dokter, tetap ada hal–hal yang perlu kamu perhatikan selama menjalani diet air putih agar tidak membahayakan kesehatanmu, yaitu:

  • Bila kamu belum pernah menjalani diet air putih, cobalah berlatih terlebih dahulu. Caranya, kurangi porsi makan secara bertahap selama 3–4 hari sebelum memulai diet air putih.
  • Hindari menjalani diet ini dalam durasi yang panjang, sebaiknya lakukan diet air putih hanya selama 1–3 hari.
  • Saat menjalani diet air putih, kamu disarankan untuk minum air putih lebih banyak, yaitu 2–3 liter per hari, karena kamu tidak mendapatkan asupan air dari makanan.
  • Hindari mengoperasikan alat berat atau mengemudikan kendaraan, karena diet air putih dapat membuatmu lemas atau pusing.
  • Jangan dulu berolahraga selama menjalani diet air putih.
  • Setelah diet selesai, jangan langsung mengonsumsi makanan dalam jumlah besar. Mulailah makan dengan porsi kecil terlebih dahulu, lalu tingkatkan porsinya secara bertahap selama 1–3 hari.

Manfaat Diet Air Putih

Diet air putih dipercaya mampu menurunkan berat badan. Namun, perlu diingat bahwa penurunan berat badan di awal diet bisa terjadi hanya akibat berkurangnya air dan cadangan karbohidrat di otot (glikogen), bukan lemak. Pemecahan lemak biasanya baru dimulai pada hari kedua.

Selain menurunkan berat badan, diet jenis ini juga diyakini dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan berikut:

  • Menurunkan tekanan darah
  • Membantu proses peremajaan tubuh
  • Mengurangi risiko munculnya penyakit kronis, seperti penyakit jantung, diabetes, dan kanker
  • Mengurangi stres

Walaupun diet air putih bisa menurunkan berat badan, tetapi tidak bisa pungkiri bahwa diet ini juga berisiko menimbulkan masalah kesehatan, seperti kekurangan nutrisi dan hipotensi. Selain itu, diet air putih juga bisa membuatmu pusing, sulit untuk berkonsentrasi, dan menjadi kalap terhadap makanan setelah program diet selesai.

Jadi, berkonsultasilah terlebih dulu dengan dokter sebelum menjalani diet air putih atau diet apa pun untuk menurunkan berat badan. Dokter akan menentukan jenis diet yang paling tepat sesuai dengan kondisi kesehatanmu.